KEKAYAAN DALAM KEHIDUPAN

08.13


Kekayaan dalam kehidupan nyata..! sering kali kita dengar, bahkan sering kali menjadi penyebab hilangnya kepercayaan diri dalam bersosialisasi. misalnya dalam kegiatan kita sehari-hari sebut saja dalam berpenampilan, baju bermerk/harga mahal terkadang jadi acuan kaya miskinya seseorang,

dan terkadang setiap pakaian yang kita kenakan itu tdk luput dari komentar-komentar, atau tanggapan-tanggapan, baik dari tetangga, teman bahkan saudara kita. Entah itu komentar yang bersifat positif atau negatif. Mereka beranggapan kekayaan itu adalah harta. dan harta itu adalah hasil dari usaha dan kerja keras mereka sendiri, ada juga peninggalan dari orangtua, atau nenek moyangnya.

Tapi menurut saya lebih baik kekayaan itu hasil dari kerja keras diri sendiri karna, dengan begitu kita tahu susah senangnya, pahit manis dan jatuh bangunnya, kita merasakan sensasinya itu jauh lebih membuat kita dapat menghargai dan menggunakannya dengan cermat dan berhati-hati maka dari itu berbanggalah kalian para pekerja keras dan jangan bermalas-malasan. 

Namun, jangan sampai kebanggaan itu berarah pada kesombongan walau kita tahu bahwa tidak ada satupun kekayaan di dunia ini yang terjadi tanpa adanya kerja keras dan juga usaha yang maxsimal, tapi ingat lah bahwa semua itu bisa terjadi atas ijin TUHAN dgn kesehatan, kecerdasan dan juga kesempatan yang kita miliki, bayangkan saja bila kita tidak diberi kesehatan atau kita terlahir dengan segala keterbatasan, maka apakah kita bisa berprestasi dan bekerja semaxsimal seperti saat ini, maka
bersyukurlah dengan kesehatan yang kita dapatkan dan berusahalah semaxsimal dan serajin mungkin supaya kekeyaan yang kita dambakan segera kita dapatkan, walau sejatinya kekayaan yang sebenarnya adalah kesehatan,ketenangan dan ketentraman, dan ada satu lagi kekayaan yang terkadang kita lupakan, yaitu KELUARGA.

Banyak sekali orang2 yang mempunyai harta dan uang berlimpah tapi keluarganya tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran anak2 yang kurang perhatian dan kadang salah pergaulan, semua itu terjadi karna orang tua yang terlalu sibuk dg pekerjaan dan menumpuk uang, mereka beranggapan bahwa semua bisa dibeli dengan uang.

Tapi apa yang terjadi?

Anak anak kurang kasih sayang, suami/istri jarang bertemu yang mengakibatkan mereka tidak harmonis.

Sadarilah kawan...

Sadarilah Kawan....Bahwa keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan ketentraman antara suami/istri dan juga anak anak adalah KEKAYAAN yang sebenarnya, coba anda renungkan juga bayangkan ketika anda bisa bertemu dan bersendau gurau dg anak anak kita setiap hari, senyum mereka, keluguan mereka tangis mereka ketika mereka takut kehilangan anda, bagaimana perasaan anda pasti merasa terharu karna anda dihargai dan diidam2kan oleh keluarga dan anak2 anda..

Berbeda dgn mereka yang dalam keluarganya tidak terjadi ketentraman, pagi2 sudah dapat teguran dari istri/suami. anak2 hanya minta uang jajan terus pergi begitu sajL. lalu anda berangkat kerja dengan perasaan yang tidak nyaman dan merasa anda hanya sebagai mesin ATM yang hanya dibutuhkan ketika mereka tidak punya UANG.

Ketika itu apakah UANG bisa menggantikan kebahagiaan?? tentu tidak, alhasil anda akan prustasi dan mencari pelampiasan diluar. Dengan keadaan seperti itu kedekatan dengan tuhan pun semakin sulit, padahal jika kita jauh dari rahmat tuhan maka jauh pula kita dengan ketenangan. Tuhan memang tidak terlihat, tapi peran tuhan dalam kehidupan sangat amat terasa bagi mereka yang BERPIKIR, jadi dapat kita simpulkan bahwa kekayaan dalam kehidupan bukan hanya harta dan tahta
tapi tubuh yang SEHAT, keluarga yang harmonis, dan juga rahmat dari tuhan.

Pesan yang ingin saya sampaikan lewat artikel ini adalah :

You Might Also Like

0 komentar